"Saya berpikir akan membuat Ambilkan Bulan ke pentas layar lebar," ujar Helmy saat ditemui usai melayat di rumah duka AT Mahmud di Jl Tebet Barat 2A no. 18, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2010).
Dituturkan Helmy, ia sebenarnya pernah minta pada pemerintah Palembang untuk memberikan penghargaaan pada AT Mahmud. Saat itu ia menekankan agar pemerintah tidak lambat dalam merespon permintaannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Helmy, meninggalnya AT Mahmud berarti sebuah kehilangan besar untuk bangsa Indonesia. "Tidak ada seorang pun di Indonesia yang sekolah dengan melewatkan lagu-lagu AT Mahmud," tandasnya.
(eny/eny)