Tahun 1984 adalah era di mana Pance berjaya. Albumnya terjual hingga 2 juta kopi. Tidak hanya itu, 80 persen karya Pance, kisah Bens, selalu menjadi hits. Belum lagi saat itu Pance berhasil melahirkan penyanyi-penyanyi cantik.
"Dia juga pencipta lagu, sekaligus penyanyi yang menjadi inspirator para musisi sekarang," kata Bens saat ditemui di Rumah Duka Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Studio rekamannya masih bertahan sampai sekarang. Masih mempertahankan analog. Jadi nggak pakai digital dan studio tersebut akan dipertahankan sampai kapan pun," kata Bens.
Satu lagi alasan Pance pantas menjadi inspirator musisi zaman sekarang. "Ada pencipta lagu romantis yang memakai kosakata hiperbola. Jadi unsur romantismenya lebih tinggi, dia seperti Itu," tegas Bens.
(ebi/ebi)