Ingin Lupakan Tragedi 'Payudara Disilet', Mano Tak Peduli Suami

Jakarta - Manohara Odelia Pinot tidak perduli lagi dengan keadaan sang suami, Tengku Fakhry, yang tersandung kasus percobaan pembunuhan. Bintang sinetron 'Manohara' itu ingin melupakan masa lalunya.

Manohara mengaku tidak tahu menahu di Kerajaan Kelantan, Malaysia ada tragedi penembakan. Saat ia tinggal bersama Fakhry, Mano mengaku hanya berada di dalam kamar dengan kondisi terkunci.

"Pokoknya itu semua sudah lewat. Bagi Mano, Mano ingin memikirkan ke depannya saja karena life must go on. Kasus itu sama sekali tidak berpengaruh buat Mano," kata Manohara saat ditemui di City Walk Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/5/2010).

Mano pun tidak mau terlalu mengomentari kasus yang menimpa keluarga Tengku Fakhry yang belum mau menceraikannya itu. Meskipun keluarga Kerajaan Kelantan sempat menyiksa dengan menyilet-nyilet payudaranya, Mano tidak ingin menyebut keluarga Kelantan jahat.

"Bagi Mano tidak semua orang di Kerajaan Kelantan semuanya jahat. Bagi Mano semua orang pasti punya masalah dan apa pun itu bisa saja terjadi," tegas Mano.

Tengku Fakhry, ditangkap oleh sekelompok orang bertopeng dan polisi pada Selasa (4/5/2010) lalu. Penangkapan itu diduga karena Fakhry terlibat dalam plot pembunuhan kakaknya, Tengku Muhammad Faris Petra.

Namun suami Manohara itu tidak sempat mencicipi dinginnya jeruji besi. Fakhry langsung dilepaskan pada malam harinya. Namun polisi menyita senjata api yang dibawa Pangeran Kerajaan Kelantan, Malaysia itu.

Sementara itu, sampai saat ini sidang perceraian Fakhry dan Mano belum selesai. Fakhry tidak mau menceraikan Mano. Makanya Fakhry pun mengajukan banding di pengadilan Malaysia.

(ebi/iy)