Gary Iskak Pilih Dampingi Richa, Ima Risma Kecewa

Jakarta - Gary Iskak telah hadir dihadapan publik memamerkan sang buah hati hasil hubungan cintanya dengan Richa Novisha, Kamis (22/4/2010) siang tadi. Namun di waktu yang sama, perempuan lain yang juga punya anak dari Gary, Ima Risma masih berjuang agar putrinya diakui sebagai anak dari bintang film 'D'Bijis' itu.

Sidang tuntutan pengakuan Gary terhadap anak Risma masih terus bergulir di Pengadilan Negeri Tangerang hingga saat ini. Risma terus berharap Gary hadir ke pengadilan dan mengakui anaknya, Rabiya, sebagai buah cintanya. Namun Gary tidak kunjung datang hingga sidang Kamis (22/4/2010) ini.

Hanya saja, menurut Risma, Gary sudah bertemu anaknya, saat ulang tahun Rabia 18 April 2010 lalu. Saat itu, Gary pun berjanji kepada orangtua Risma akan menyelesaikan pengakuan Rabiya secara hukum sebagai anaknya.

"Tiggal selangkah lagi kok Gary cuma tinggal datang ke sidang dan menghadap hakim. Tapi janjinya nggak ada juntrungannya. Saya sempat telepon dan SMS tidak ada jawaban," kata Risma saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Jalan TMP. Taruna, Tangerang, Banten, Kamis (22/4/2010).

Gary tidak bisa hadir di pengadilan karena lebih memilih untuk menggelar jumpa pers bersama Richa, yang baru saja melahirkan, di sebuah rumah sakit di Bogor. Risma mengaku tidak pernah diberitahu oleh Gary mengenai jumpa persnya dengan Richa. Ia baru mengetahuinya dari media.

Risma kecewa karena ia sebelumnya sudah memohon agar Gary datang ke pengadilan untuk menghadap hakim dan mengakui Rabiya sebagai anaknya. "Sebelum jumpa pers pun saya sudah beri tahu dia jauh-jauh hari, sebelum dia datang ke ultah anak saya, dua minggu sebelumnya. Tinggal datang aja apa susahnya sih," tukasnya.

Risma kecewa dengan lamanya proses pengakuan Rabiya sebagai buah cinta Gary di mata hukum. Ia mengaku dipersulit dengan ketidakhadiran Gary ke pengadilan.

"Ya intinya kemarin dah senang banget Gary mau datang ke ultah Rabiya dan bisa diajak kerja sama. Tapi tiba-tiba berbanding terbalik 100 derajat, dia nggak datang," kesalnya lagi.

(ebi/eny)