"Yang punya hotel itu kan dua bersaudara dan masing-masing juga punya anak-anak yang bakal mewarisi. Dan masalah itu dijual itu pasti pemikiran dari manajemennya, mamanya kan cuma salah satu dari komisarisnya. Jadi bukan kapasitas mamanya Marshanda," jelas Lia, manajer Marshanda saat dihubungi detikhot lewat telepon, Jumat (22/1/2010).
Soal penjualan aset hotel tak bisa sembarangan. Harus ada prosedur yang harus dilewati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal manajemen Hotel Sofyan yang terlilit hutang, Lia tak tahu banyak. Begitupula soal peran Marshanda di Hotel Sofyan hingga saat ini juga bukan sebagai pengelola.
"Karena pekerjaannya sebagai artis membantu promosi hotel dengan keartisannya," jelasnya.
Menurut Corporate Secretary Sofyan Hotels, Herman Himawan, dana hasil penjualan Sofyan Hotel Cikini akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT BNI Syariah senilai Rp 15 miliar dan melakukan renovasi dua hotel perseroan lainnya senilai Rp 19 miliar.
Pemegang saham Sofyan Hotels baru saja menyetujui rencana penjualan salah satu aset perseroan yang terletak di jalan Cikini Raya No. 79 itu. Herman mengatakan, pihak yang menjadi pembeli aset Sofyan Hotel Cikini adalah PT Cempaka Wenang Jaya.
(fjr/fjr)