Menurut Michael, Joe adalah orang yang paling bisa mengatasi kondisinya saat itu. Hal tersebut diungkapkan Ian Halperin, penulis biografi Michael.
"Michael menemukan masalah dengan keuangan. Itu terjadi ketika Michael bilang dia ingin membatalkan tur. Dia bilang, beberapa tak peduli dengan keselamatannya. Saya diberitahu kalau dia menangis," ujar Ian dikutip deitkhot dari Contactmusic, Selasa (11/8/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Joe Jackson sempat bertemu dengannya malam itu, saya percaya Michael masih hidup sekarang," tutur Ian.
Masih menurut Ian, Michael memang memaksa dokter pribadinya, Dr Conrad Murray, untuk memberinya obat penenang. Gagal bertemu dengan Joe jadi salah satu alasan Michael bertambah stres.
(yla/yla)