"Tadinya mau kedokteran, tapi kan maksimum umurnya 25 tahun, aku sudah 28. Akhirnya ambil jurusan lain," tuturnya saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/5/2009).
Gagal jadi mahasiswa kedokteran, Ipul pun memilih mengambil jurusan lain. Ia masih bingung di antara dua pilihan, hukum atau psikologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau psikologi aku pengin bisa ngobatin hati orang yang lagi sedih. Pengin jadi teman curhat dengan pengalaman-pengalaman aku," urai Ipul yang berniat mendaftar kuliah S-1 di salah satu universitas di Jakarta
(eny/kee)