Pak Ogah itu bernama Asep, seorang pemuda berusia 17 tahun, yang tinggal di Tangerang. Asep bukan lagi penggemar Charly dan bandnya, ST12. Asep bisa dibilang penggila band pelantun 'PUSPA' itu.
Bagaimana tidak tergila-gila jika Asep sampai menjual jam tangan milik sahabatnya yang sudah meninggal. Bukan maksud Asep untuk melecehkan sahabatnya yang sudah almarhum, tapi karena keterbatasan ekonomi lah yang membuat Asep rela menjual jam tangan itu agar bisa membeli jaket khas Charly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemiripan nasib Asep dengan apa yang pernah dialaminya membuat Charly tambah tersentuh. "Dulu gue juga kerja kayak gitu, itu yang bikin gue terharu banget," imbuhnya.
Pria yang gemar mengenakan anting itu pun tak sungkan memberikan jam tangan miliknya yang bernilai jutaan rupiah ke Asep. Tak hanya itu Charly pun mengajak Asep foto bersama. Bagi Charly dan personel ST12 yang lain penggemar memiliki arti penting dalam karir mereka.
"Bagi gue, fans itu gue anggap partner," pungkasnya.
(fjr/fjr)