Demi Membela Dhani, Pembantu Rela Dipenjara

Jakarta - Apok, pembantu Ahmad Dhani, menjalani persidangan kasus penganiyaan yang diduga dilakukan olehnya terhadap Pipit, manajer Maia. Kejadian tersebut belangsung menjelang bulan Ramadan lalu tepatnya pada 31 Agustus 2008.

Akibat kejadian itu, Pipit mendapat luka memar dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah.

Tidak seperti terdakwa pada umumnya, Apok yang duduk di kursi pesakitan tidak didampingi oleh satu orang pun pengacara. Ketika ditanya mengapa dirinya tidak didampingi pengacara, Apok mengaku itu atas pilihannya.

Namun saat ditanya apakah majikannya, Dhani menawarkan jasa pengacara, Apok terkesan hati-hati dalam memberikan jawaban.

"Kalau soal ditawarin nggak ditawarin pengacara, tanya aja Mas Dhani," ujarnya saat ditemui seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Senin (12/1/2009) malam.

Nasib Apok memang terlihat memprihatinkan. Selama 2 bulan menjalani penahanan di LP Cipinang, Apok memang terlihat lebih kurus. Apok pun jarang tersenyum tidak seperti sebelum ia menjalani penahanan.

Walau begitu Apok rela dipenjara karena sudah membela Dhani, majikannya. "Nggak selamanya orang mengabdi dengan tulus dibalas kebaikan," curhatnya.


(fjr/fjr)