Setelah insiden yang diduga KDRT terjadi, Amber langsung menghubungi 911 untuk meminta bantuan pada 21 Mei lalu. Setelah polisi tiba dan melakukan penyelidikan, pihak berwajib sama sekali tak menemukan bukti KDRT apapun di kediaman tersebut.
Dikutip dari TMZ, Rabu (1/6/2016) Amber pun menuding pihak berwajib telah berbohong mengenai keterangan mereka. Padahal saat polisi datang, luka lebam sudah nyata terlihat pada wajah bintang film 'The Rum Diary' tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amber pun merasa pihak kepolisian lebih berpihak pada Johnny dan sengaja berbohong untuk melindungi sang aktor.
Namun pihak kepolisian Los Angeles tetap menegaskan tak menemukan bukti, maupun cedera apapun yang membuktikan telah terjadinya KDRT. Menurut pihak medis yang kerap menangani luka trauma, ketika seseorang terkena lemparan iPhone di wajah, maka akan langsung membuat bagian tubuh itu bengkak dan mengalami perubahan warna.
Tetangga dan teman dekat Amber, Raquel Rose Pennington, sebelumnya mengaku melihat Johnny mengambil sebuah botol wine dan menggunakannya untuk memukul benda apapun yang ia lihat. Namun pihak berwajib mengklaim sama sekali tak menemukan bukti berupa pecahan gelas di apartemen.
(dal/mmu)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 