Chelsea pun menceritakan pengalaman casting pertamanya saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar untuk film garapan sutradara Riri Riza, di bawah rumah produksi Miles.
"Ada satu hal yang aku inget banget pas kelas 4 atau 5 SD, sempat ditawarin main layar lebar karyanya Mas Riri Riza dari Miles Production, Mbak Mira Lesmana, 'Untuk Rena'. Aku pernah casting sebagai Rena," ujarnya mengenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kendati tak berhasil mendapatkan peran tersebut, Chelsea tetap memperoleh pengalaman yang berharga.
"Itu lucu banget sih, aku inget banget saat casting itu disuruh akting sama nyanyi karena mungkin mereka melihat aku pentas-pentas teater untuk sekolah gitu. Terus aku nggak mau, aku baru melihat kamera dan kalau akting itu kan di depan kamera," kenangnya.
"Aku nggak tahu casting itu kayak apa, akting di depan kamera kayak apa, nggak ngerti sama sekali apapun jadi dateng ke situ dikasih skrip gitu," sambungnya.
![]() |
Diminta melakukan sesuatu sesuai skrip, ternyata Chelsea tak kesulitan. Namun, ketika harus menyanyi, ia mulai mengeluh. "Aduh, gimana sih anak kecil nggak ngerti tiba-tiba dikasih (akting sama nyanyi)...itu nangis, terus nggak mau. Akhirnya nggak mau, marah-marah sendiri, ya udah akhirnya nggak ambil itu, maksudnya nggak lolos casting," kisahnya seraya tertawa.
Di kemudian hari, ketika Chelsea memikirkannya kembali, ada sedikit rasa penyesalan juga dalam dirinya. "Setelah dipikir-pikir lagi pas SMP atau SMA, kenapa waktu itu nggak keterima ya, kayak, ada apa ya? Dulu ternyata aku pernah ditawarin...menurut aku Mas Riri dan Mba Mira itu idola aku banget dari kecil. Aku suka semua film-film meraka kayak 'Laskar Pelangi, 'Sang Pemimpi'.. itu masa kecil aku," kenangnya lagi.