Prilly Latuconsina Tuangkan Perjalanan Emosional Lewat Buku

Prilly Latuconsina kembali muncul dengan karya baru. Kali ini lebih personal melalui buku Retak, Luruh, Kembali Utuh.

Di dalam buku itu, Prilly membawa pembaca meresapi perjalanan emosional yang sempat dialaminya beberapa tahun terakhir. Luka, kehilangan, dan proses penyembuhan diri disulap bintang film Budi Pekerti itu menjadi karya yang intim dan hangat.

Terdiri dari tiga fase emosional (Retak, Luruh, dan Kembali Utuh) dirangkai seperti jurnal seseorang yang rapuh. Bagi Prilly Latuconsina, karyanya ini bukan untuk membangun citra, namun membuka percakapan yang sering dihindari banyak orang.

"Aku menulis bukan untuk terlihat kuat, tapi supaya aku gak terus sembunyi di balik luka," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (30/11/2025).

Buku ini dibuka dari bagian Retak, ruang bagi pembaca yang sedang berada di titik paling rapuh. Kemudian fase Luruh yang membawa penekanan pada proses menyembuhkan diri sediri tanpa meromantisasi bagiannya.

Disambung dengan penutup pada bagian Kembali Utuh yang menggambarkan perubahan seseorang usai berani menatap luka lama.

Buku ini pun diharapkan Prilly Latuconsina menjadi undangan bagi pembaca dalam mencari jalan pulang ke dirinya sendiri. Diterbitkan oleh Pastel Books, Retak, Luruh, Kembali Utuh kini sudah tersedia di berbagai toko buku dan marketplace.