Okky Madasari hingga Mohamad Sobary Sentil Situasi Politik Terkini

Okky Madasari hingga Mohamad Sobary Sentil Situasi Politik Terkini

Tia Agnes Astuti - detikHot
Minggu, 04 Feb 2024 19:50 WIB
Okky Madasari
Foto: Istimewa
Jakarta -

Situasi politik yang berada di penghujung kampanye, membuat sejumlah sastrawan dan budayawan turut menyentilnya. Salah satunya novelis Entrok, Okky Madasari.

Sastrawan yang juga sosiolog itu menilai situasi politik terkini layaknya 'politik martabak'. Istilah yang disebutkannya itu berarti membuat kenyang anggota kawanannya saja.

"Politik martabak adalah politik yang mengkhianati hati nurani rakyat," ucapnya saat menyampaikan Pidato Kebudayaan di Gedung Balai Budaya, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara Pidato Kebudayaan yang diinisiasi dramawan Amien Kamil juga menampilkan pembicara Mohamad Sobary dan Sujiwo Tejo.

Dalam acara diskusi tampak hadir puluhan budayawan, seniman, kaum intelektual, dan para jurnalis senior. Di antaranya ada Hamid Basyaib, Haris Jauhari, Butet Kartaredjasa, Nugroho F. Yudho, Arief Joko Wicaksono, Supriyanto Martosuwito, Herman "Matt Bento" Wijaya.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan Okky, kondisi sosial budaya saat ini sedang dipengaruhi politik yang tidak baik. Hal itu terjadi akibat politik tidak bermartabat dan kaum intelektual yang bekerja demi mencicipi 'martabak' milik penguasa.

"Mereka berkolaborasi menciptakan hantu-hantu, mitos-mitos, untuk melanggengkan kekuasaan," tutur Okky.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mohamad Sobary. "Politik itu tanggung jawab orang banyak. Bukan personal, kini orang banyak merasa dilukai oleh kelakuan politik," katanya.

Ia menjelaskan, politik adalah bagian dari kebudayaan dan puncak kebudayaan adalah etika dan moralitas. Etika dan moralitas melahirkan budi pekerti.

"Melalui budi pekerti manusia bisa mencapai puncak kebudayaan, yakni menjunjung tinggi etika dan moralitas. Bukan memaksakan nafsu kekuasaan," tukasnya.




(tia/wes)

Hide Ads