Alasan Eiichiro Oda Gambar Manga One Piece Secara Manual Ketimbang Digital

Manga One Piece didaulat sebagai komik Jepang terpopuler sepanjang 2023. One Piece juga sukses mendapatkan basis penggemar terbesar di dunia.

Sepanjang kariernya sebagai komikus, Eiichiro Oda ternyata memilih untuk menggambar manganya secara manual ketimbang digital. Mengapa?

Dalam sebuah wawancara tanya-jawab bersama penggemar yang tersebar di Fandom One Piece, Oda ditanya oleh nakama mengapa selama 26 tahun terakhir dan telah menggambar sampul majalah hingga posternya, Oda masih menggambar secara manual dengan tinta di atas kertas? Mengapa tidak mempertimbangkan untuk beralih ke digital?

Eiichiro Oda mengaku di masa sekarang, memang ada banyak mangaka yang menggambar secara digital. "Dan bukan berarti saya tidak tertarik," ungkap Oda.

"Tapi karena alasan tertentu pembaca menganggap karya ini agak dangkal. Saya menikmati proses menggambar menggunakan tangan, dan saya berharap untuk terus menggunakan cara manual selama One Piece terus berjalan," sambung Eiichiro Oda dengan optimis.

Sepanjang perjalanannya, Eiichiro Oda mengaku hanya tidur selama 3 jam setiap harinya ketika waktu pagi tiba. Akibat gaya hidup yang tak sehat itulah, Eiichiro Oda menyadari kalau para penggemarnya khawatir dengan pola tidurnya yang kurang.

Dalam wawancara lainnya, ia mengaku tidak terlalu suka tidur. "Tidur hanya membuang-buang waktu bagiku," kata Eiichiro Oda.

Manga One Piece yang terbit di majalah mingguan Shonen Jump sejak 22 Juli 1997 merupakan seri shonen paling ditunggu-tunggu. Serial One Piece telah dibundel menjadi volume tankobon hingga Maret 2023. One Piece menceritakan tentang petualangan Monkey D Luffy menjadi pemimpin kru bajak laut Topi Jerami dan kini masih berada di Arc Egghead.