Menjamurnya platform membaca komik di Indonesia membuat Bumilangit tertarik untuk menciptakan karya terbaru. Bekerja sama dengan perusahaan BLX, Bumilangit bakal mengembangkan platform membaca buat pencipta komik-komik lokal.
"Saat ini kami sedang beta testing dan user, konten-kontennya nanti nggak cuma Bumilangit saja, tapi terbuka juga buat komikus lokal," kata GM Bumilangit Comics, Is Yuniarto, saat ditemui di Indonesia Comic Con 2023, kawasan JCC, Jakarta Pusat.
Proses pengembangannya sudah berjalan selama setahun terakhir dan sedang tahap percobaan. "Secara proses sudah cukup lama ya, pengembangan platform sudah satu tahun belakangan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi membaca komik ini, lanjut dia, sebenarnya entitas yang terpisah dari Bumilangit.
"Memang salah satu dari konten juga, timnya ada memang Bumilangit juga, Bumilangit Digital Mediatama," kata Is.
Selain itu, tahun ini Bumilangit Comics juga menerbitkan penutup dari serial komik Godam: Putih Hitam. Komik yang menjadi akhir dari cerita Godam itu rilis bersamaan dengan re-launching komik Patriot dengan sampul terbaru.
Melalui PT Bumilangit Entertainment Corpora, Bumilangit mengelola lebih dari 1.200 pustaka jagoan komik lokal yang diterbitkan selama 60 tahun terakhir di Indonesia.
Saat ini Bumilangit memiliki bisnis usaha yang mencakup produksi film, serial televisi, animasi, publikasi komik (cetak maupun digital), licensing and merchandise, dan bisnis digital yang berbasis karakter-karakter tersebut.
Sejak berdiri pada 2003, Bumilangit memulai membangkitkan kembali tren penceritaan jagoan komik asli Indonesia. Sampai sekarang berbagai karakter komik legendaris Indonesia ada di bawah naungan pengelolaan Bumilangit seperti Gundala (karya Hasmi), Si Buta Dari Gua Hantu (karya Ganes TH), Sri Asih (karya RA Kosasih), Tira, Virgo (Jan Mintaraga), Mandala (Man), dan lain-lain.
(tia/mau)