.webp)
Blue Beetle menjadi film ke-14 DC Extended Universe (DCEU) yang disutradarai oleh Angel Manuel Soto. Film yang dibintangi oleh Xolo Maridueña, Adriana Barraza, Damián Alcázar, Elpidia Carrillo, dan Bruna Marquezine ini diadaptasi dari karakter Blue Beetle (Jaime Reyes) yang ada di DC Comics.
Blue Beetle dijadwalkan tayang pada Agustus 2023. Sebelum menonton, yuk simak karakter-karakter utama yang ada di komik Blue Beetle.
1. Blue Beetle
 Blue Beetle di komik DC. Foto: dok. DC Comics |
Blue Beetle merupakan nama dari tiga pahlawan super yang muncul di DC Comics. Bule Beetle pertama adalah Dan Garret yang diciptakan oleh Charles Nicholas Wojtkoksi. Karakter Garret muncul pertama kali di Fox Comics, Mystery Men Comics. Blue Beetle yang kedua adalah Ted Kord yang awalnya karakter ini diterbitkan oleh Chartlon Comics, kemudian diakuisisi oleh DC Comics. Karakter Ted Kord diciptakan oleh Steve Ditko dan pertama kali muncul sebagai fitur cadangan di komik Captain Atom #83 (November 1966). Selanjutnya, Blue Beetle ketiga adalah Jaime Reyes yang diciptakan oleh Keith Giffen John Rogers, dan Cully Hamner. Karakter Jamie Reyes ini pertama kali muncul di Infinite Crisis #3 (Februari 2006).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Bianca Reyes
 Bianca Reyes adalah ibu Jaime sang Blue Beetle. Foto: dok. DC Comics |
Bianca Reyes menjadi salah satu tokoh utama protagonis di komik Blue Beetle. Ia adalah Ibu dari Blue Beetle ketiga yaitu Jaime Reyes. Dalam komiknya, Biaca Reyes digambarkan sebagai seorang Ibu yang selalu melakukan yang terbaik untuk anaknya. Bianca mencoba mengasuh anaknya sebaik mungkin, karena ia tahu anaknya bukanlah anak biasa. Ia mendidik Jamie Reyes agar menjadi sosok yang bertanggung jawab, terlebih dengan kekuatan super yang dimilikinya. Tak hanya itu, ia juga mendidik Jaime Reyes dengan tegas, karena terkadang Jaime Reyes memiliki sikap yang kurang masuk akal terhadap kedisiplinan.
3. Carapax the Indestructible Man
 Carapax the Indestructible Man salah satu villain di komik Blue Beetle. Foto: dok. DC Comics |
Carapax the Indestructible Man merupakan salah satu villain yang ada di komik Blue Beetle, yang juga seorang mantan arkeolog. Suatu hari, ada pekerjaan yang membuatnya bertemu dengan hasil penelitian laboratorium rahasia milik Jarvis Kord. Salah satu yang di temukan oleh Carapax adalah robot yang utuh dan tidak bisa dihancurkan. Ia mencoba mengaktifkan robot tersebut, namun tidak berfungsi dang justru menyetrum Carapax. Carapax pun terjebak di robot tersebut, tubuhnya mati, namun pikiran Carapax tetap hidup. Karena secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam otak elektronik robot. Akhirnya ia pun berkonflik dengan sosok Blue Beetle dan bersumpah akan membalas dendamnya.
4. Milagro Reyes
 Milagro Reyes adik Jaime di komik Blue Beetle. Foto: dok. DC Comics |
Milagro Reyes adalah adik dari Blue Beetle ketiga, Jaime Reyes. Sama seperti kedua orang tuanya, ia juga mengira kakaknya pergi melarikan diri. Saat kakanya hilang, ia dan kedua orang tuanya mengalami keadaan yang cukup buruk. Suatu ketika, Milagro Reyes mencoba untuk pindah ke kamar kakanya yang lebih besar. Karena, di kamar sebelumnya ada seorang pemuda berpakaian compang-camping menyelinap ke kamar Milagro melalui jendela. Ia dan orang tuanya baru mengetahui bahwa pemuda itu adalah Jaime Reyes yang kembali setelah satu tahun menghilang. Jaime Reyes awalnya tidak sadar bahwa ia pergi selama setahun. Jaime Reyes hanya mengetahui ia pergi satu malam untuk membantu Justice League di luar angkasa.
5. La Dama
 La Dama jadi salah satu villain di komik Blue Beetle. Foto: dok. DC Comics |
La Dama menjadi salah satu musuh Blue Beetle. Ia adalah bibi dari teman Jaime Reyes, Brenda Del Vecchio. Wanita misterius ini juga dikenal sebagai Amparo Cardenas. Pada abad ke-21, La Dama tinggal di El Paso dan menjadikan dirinya sebagai bos mafia. Kemudian, dengan cepat menjadi musuh Blue Beetle. Ia merekayasa kematian Ayah Brenda Del Vecchio untuk membawanya di bawah sayapnya saat mencoba memanipulasi Jaime Reyes agar menjadi sekutunya. La Dama memiliki kemampuan sihir yang luar biasa, kepemimpinan, menyerap energi, mengontrol pikiran, dan keabadian.
