Intan Paramaditha Bocorkan Cerita soal Novel Baru, Masih Bernuansa 'Gelap'

ADVERTISEMENT

Intan Paramaditha Bocorkan Cerita soal Novel Baru, Masih Bernuansa 'Gelap'

Tia Agnes Astuti - detikHot
Minggu, 29 Jan 2023 10:35 WIB
intan paramaditha
Intan Paramaditha Bocorkan Cerita soal Novel Baru, Masih Bernuansa 'Gelap'. (Foto: ist)
Jakarta -

Penulis Indonesia yang telah malang melintang dalam industri buku internasional, Intan Paramaditha, dikabarkan segera merilis karya terbaru. Novel yang masih bernuansa 'gelap' itu segera menyapa pembaca Indonesia tahun ini.

Kabar itu diamini oleh Intan Paramaditha dalam sebuah wawancara surel dengan detikcom. Penulis Sihir Perempuan itu mengatakan cerita mengenai novel terbarunya tentang tiga orang perempuan kakak-beradik.

"Betul (soal novel terbaru). Tahun ini saya akan menerbitkan sebuah novel tentang tiga dara kakak beradik, dan salah seorang di antara mereka melakukan kejahatan besar," ucapnya ketika diwawancarai detikcom, belum lama ini.

Menurut perempuan yang meraih gelar doktor dari Universitas New York pada 2014, novel terbarunya mengolah estetika gothic dalam konteks budaya muslim Asia Tenggara. Karakter perempuan akan menjadi tokoh utama, namun ia menegaskan novelnya tidak hanya soal gender saja.

"Tapi juga kelindan persoalan kelas, agama, dan keluarga sebagai bagian dari struktur sosial politik yang lebih besar," ungkapnya.

Bahkan Intan juga menegaskan novel terbarunya nanti masih bernuansa gelap seperti karya-karya sebelumnya.

"Seperti karya-karya sebelumnya, novel ini bernuansa gelap dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan feminis," tegas Intan.

Bocoran mengenai novel terbarunya juga dibocorkan Intan melalui postingan di akun Instagram. Dua pekan yang lalu, ia mengaku baru saja menyelesaikan draf keempat dari karya terbaru kepada Editor Sastra GPU, Mirna Yulistianti. Buku terbaru yang menjadi novel kedua setelah Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu masih menjadi rahasia tanggal perilisannya.

"Bocoran novel: Ini kisah tentang tiga dara, sebab bukankah dalam dongeng-dongeng selalu ada tiga, dan bahkan Macbeth bertemu tiga penyihir dengan tiga ramalan? Tapi apakah benar tiga, dan di mana satu berkelok? Ia tak ditinggalkan di sumur," tulis Intan.

Novelnya sebenarnya ditulis dalam jangka waktu 2020-2023, namun gagasan awal di 2013. Ide awalnya terbersit dalam kalimat 'revolusi selalu dimulai oleh saudara tiri buruk rupa'.

Sembari menunggu novel terbarunya terbit, penerbit Gramedia Pustaka Utama juga mencetak ulang buku kumpulan cerpen Sihir Perempuan dengan sampul yang digarap oleh seniman visual Wulang Sunu. Sampul versi ketiga (dua sebelumnya dibuat oleh Emte) memberikan sentuhan baru, interpretasi, dan gaya yang didominasi warna merah. Rencananya, Sihir Perempuan versi terbaru rilis pada Februari 2023.



Simak Video "Reaksi Penonton di Berlin Film Festival usai Nonton Kill Boksoon"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/mau)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT