Kata-kata Romantis dari Novel Buat Hari Valentine

Setiap tanggal 14 Februari dirayakan sebagai hari kasih sayang atau Valentine bagi generasi muda. Tak ayal, banyak pasangan kekasih yang kerap mengirimkan cokelat, bunga, tapi juga bisa kata-kata romantis atau sajak cinta kepada yang terkasih.

Bagi kamu yang merayakan Valentine hari ini, berikut kata-kata romantis dari novel karya penulis Indonesia dan bisa direkomendasikan bagi kekasihmu, di antaranya:

"PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi." (novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq)

"Aku telah menemukan seseorang yang aku bisa mencintainya tanpa merasa takut untuk tidak dicintainya." (novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq)

"Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu." (Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono)

"Karena hati tidak perlu memilih, ia selalu tahu ke mana harus berlabuh," (novel Perahu Kertas, Dee Lestari)

"Cara yang paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu." (Marmut Merah Jambu, Raditya Dika)

"Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya." (Hujan, Tere Liye)

"Jangan pernah mengubah diri kamu cuma untuk memenangkan hati seseorang. Tetap jadi dirimu, dengan cara itu, kamu bakal nemuin orang yang bener-bener cinta sama kamu. Dengan kepribadian kamu." (novel Dear Nathan, Erisca Febriani)

"Saat kita jauh, jangan sekalipun membenci jarak. Karena sejatinya jarak membuat rindu itu terjadi." (novel Dear Nathan, Erisca Febriani)

"Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu. (novel Mariposa, Luluk Hidayatul Fajriah).

"Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas. (novel Mariposa, Luluk Hidayatul Fajriah).