Rilis Buku Baru, Kisah Tanah Jawa Tulis Tragedi Sebilah Pedang di Gua Jepang

Mengawali bulan Juli, Kisah Tanah Jawa menerbitkan buku terbaru. Masih menulis soal cerita-cerita mistis di Pulau Jawa, kini giliran kisah dari Gua Jepang.

Buku yang diterbitkan oleh Gagasmedia berjudul Gua Jepang: Tragedi dalam Sebilah Pedang. Buku yang merupakan seri lanjutan dari trilogi sebelumnya. Bocoran mengenai buku terbaru, diunggah Kisah Tanah Jawa di media sosial resminya.

"Kali ini Tim Kisah Tanah Jawa akan kembali mengajak kalian untuk jauh bervakansi ke Negeri Sakura yang pada kemudian harinya meninggalkan banyak alkisah untuk Nusantara," tulis @kisahtanahjawa di akun Twitter, seperti dikutip detikcom, Rabu (1/7/2020).

Kisah Tanah Jawa menceritakan ada seorang prajurit Jepang bernama Kawae. Di Gua Jepang Bandung ada satu kata yang dilarang untuk disebut dan diteriakkan dengan lantang, yakni lada.

Ketika ada seorang pengunjung yang menyebutkan kata lada maka residual energi akan berputar di lorong-lorong gua.

"Memori tentang kehidupan, perjalanan, perjuangan seorang nippon akan terekam abadi layaknya diary dalam buku ini," tulis Kisah Tanah Jawa.

Tim Kisah Tanah Jawa yang berdomisili di Yogyakarya mengatakan bagi pembaca yang belum berani membaca cerita di dalamnya, jangan membeli buku tersebut.

"Jangan pernah kalian beli buku ini, jikalau kalianpun belum terlalu siap untuk menangis semalaman dan hanyut dalam tiap tragedi; yang mungkin bekasannya mampu terulang tanpa pernah peduli adanya waktu. Toh inipun tentang penjajah yang pernah melukai negeri ini," tukasnya.

Kisah Tanah Jawa yang bermula dari konten kreator cerita-cerita mistis maupun horor di media sosial, merambah ke channel YouTube, dan buku. Dua buku yang diterbitkan Gagasmedia pun sukses digemari para pembaca.

Sebelumnya merilis Gua Jepang, Kisah Tanah Jawa sukses menerbitkan 5 buku. Di antaranya adalah Kisah Tanah Jawa dan Jagat Lelembut yang membagi berbagai mahkluk astral yang ada di Pulau Jawa termasuk Kanjeng Gusti Ratu Nyi Roro Kidul.

Sukses dengan dua buku di awal penerbitan, Kisah Tanah Jawa menuliskan buku selanjutnya dan rilis per-tema. Buku ketiga adalah Bank Gaib, Pocong Gundul, dan Unit Gaib Darurat.