Selamat Ulang Tahun BJ Habibie, Ini 2 Buku Tentangnya

Selamat Ulang Tahun BJ Habibie, Ini 2 Buku Tentangnya

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 25 Jun 2020 15:27 WIB
Presiden RI ketiga Burhanuddin Jusuf (BJ) Habibie saat menggelar acara silaturahmi cendekiawan lintas agama di kediaman BJ Habibie, Jakarta (3/8). Dalam kesempatan tersebut Habibie menyinggung pluralisme yang dimiliki Indonesia. File/detikFoto.
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta -

Tanggal 25 Juni dikenang sebagai hari ulang tahun BJ Habibie. Meninggal pada 11 September 2019, sosok BJ Habibie masih dikenang sampai sekarang.

Kepergian Presiden Republik Indonesia yang ketiga meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga ini dan publik luas.

Untuk mengenang sosok BJ Habibie, mari membaca 2 buku tentang BJ Habibie. Berikut di antaranya, seperti dirangkum detikcom:

1. Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner

Seperti diceritakan oleh BJ Habibie, buku yang terbit 12 Oktober 2015 menceritakan kisah muda tokoh intelektual Indonesia. Bukunya ditulis oleh Gina S Noer.



Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner mengisahkan perjalanan Rudy ketika tumbuh dewasa menjadi BJ Habibie. Tak banyak yang tahu, cita-cita membangun industri pesawat terbang diawali oleh ketakutan Rudy akan burung besi pada masa Perang Dunia Kedua.

Tak banyak juga yang tahu kisah cinta tersembunyi Rudy sebelum akhirnya ia bertemu Ainun, cinta sejatinya. Serta fakta bahwa Rudy tak terlalu suka kata mimpi sebagai kata ganti hal yang sangat diinginkannya. Baginya, cita-cita adalah kata yang lebih menjejak dan nyata.

Buku biografi BJ Habibie 'Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner'Buku biografi BJ Habibie 'Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner' Foto: Istimewa



2. Habibie & Ainun

Buku yang diluncurkan pada 30 November 2010 menceritakan kisah cinta antara BJ Habibie dan Ainun. Diawali dari perjumpaan keduanya sampai berumah tangga dan takdir memilukan ketika Ainun terlebih dahulu meninggal.

Terdiri dari 37 bab, BJ Habibie selalu merasa sepeninggal Ainu, hidupnya selalu dipenuhi oleh orang yang paling dicintainya. Ainun selalu ada di mana-mana bahkan BJ Habibie melihat Ainun di sekitarnya.

Buku ini juga mengisahkan perjuangan Habibie muda saat mengungkapkan perasaan cintanya kepada Ainun, cerita di balik pendirian Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), di balik layar pemunculan dan terbang perdana pesawat buatan anak bangsa N250 Gatotkoco, hingga suasana duka kepergian sang istri tercinta.




(tia/doc)

Hide Ads