Dalam sekuel, latarnya 12 tahun dari akhir cerita di novel pertama. Draf asli yang lebih panjang itu menampilkan ketakutan saat orang-orang keluar dari rumah.
"Saya merasa ragu membuat perbandingan antara 'Bird Box' dan Malorie dengan apa yang terjadi sekarang," tutur penulis Josh Malerman, dilansir dari EW, Selasa (12/5/2020).
Saat ini, dunia sedang merasa ketakutan dengan COVID-19. Menurutnya yang terjadi saat ini, ada dua hal yang terjadi yakni menjauhi fiksi akhir zaman dan merangkulnya dengan cara katarsis.
Nantinya setelah merilis sekuel novel 'Bird Box' yang terbit pada 21 Juli, sang novelis mengungkap kemungkinan akan merilis buku ketiga.
"Saya selalu tersetrum setiap kali menulis dunia tentang 'Bird Box'. Mari berharap akan ada buku ketiga, dunia akan tampak sedikit kurang seperti itu," tukasnya.
(tia/dar)