Satu lagi platform digital rilis di tengah masa karantina karena pandemi Corona. Platform untuk pembaca novel dan webtoon bernama Kwikku rilis secara virtual, kemarin.
CEO Kwikku, Hamdi Musaad, menuturkan platform ini menyasar generasi muda milenial yang gembar membaca novel dan webtoon.
"Kami masuk ke dalam pasar, kami percaya penulis kita tuh bagus-bagus," ujarnya saat konferensi daring, Kamis (23/4/2020).
Kwikku diinisiasi pada 26 September 2013 oleh mahasiswa di Malang. Awalnya dirancang oleh Hamdi Musaad dan tim untuk menciptakan aplikasi digital yang bisa dibanggakan.
Sejak 2009, platform digital ini dikembangkan untuk memfasilitasi kebutuhan literasi para generasi milenial dan Gen-Z. Ada empat fitur yang bisa diakses yakni media sosial, novel, webtoon, dan KNOW (Kwikku Now) yang bisa mendapatkan berbagai informasi yang sedang viral.
"Bacaan dalam fitur novel dan webtoon di Kwikku dapat diakses secara gratis, kecuali untuk judul-judul dalam section pay for no delay dan premium," ungkapnya.
Para penulis pun mengapresiasi rilisnya Kwikku. A Fuadi menuturkan di saat toko buku tutup karena COVID-19, Kwikku hadir sebagai alternatif ruang.
"Hadirnya Kwikku jadi jalur baru bagi peserta penulis tanpa batas. Menurut saya ini momen yang pas dan mudah-mudahan jadi kesempatan yang baik buat pembaca dan penulis," tukasnya.
Simak Video "Kakao Mau Tutup Tapas Entertainment Bulan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)
