.webp)
Penulis Harry Potter, JK Rowling, mewujudkan hal yang menjadi impiannya sejak lama. Ia membeli kediaman masa kecil senilai Rp 7,9 miliar yang menjadi inspirasi bagi buku-buku Harry Potter.
Dia membeli rumah yang masuk dalam daftar properti tingkat dua Church Cottage melalui perusahaan properti yang dijalankan bersama suaminya. JK Rowling tinggal di sana dari umur 9 sampai 18 tahun.
Di usia 17 tahun, ia pernah menuliskan kalimat, "Joanne Rowling tidur di sini, sekitar tahun 1982". Selama masa remaja, ia tinggal di Sedbury dan Chepstow yang diyakini mendapatkan inspirasi karakter Profesor Severus Snape dan Ron Weasley dari salah seorang temannya.
 Rumah Masa Kecil JK Rowling yang Jadi Inspirasi Buku Harry Potter Foto: Istimewa |
Saat meninggalkan sekolah, ia belajar di Universitas Exeter lalu ke Paris. JK Rowling pernah bekerja untuk Amnesty International London sebelum pindah ke Skotlandia.
Di rumah masa kecilnya, rumahnya punya langit-langit berkubah, jendela batu, tangga, dan lemari bawah tangga yang menjadi tempat tinggal Harry Potter. Di buku pertama diceritakan Harry Potter tinggal di lemari bawah tangga di rumah Bibi Petunia dan Paman Vernon Dursley.
Tempat tinggal tersebut menjadi inspirasi JK Rowling untuk buku-buku Harry Potter. Bahkan rumah bergaya arsitektur Gotik itu digambarkan mirip sekali dengan Hogwarts.
 Rumah Masa Kecil JK Rowling yang Jadi Inspirasi Buku Harry Potter Foto: Istimewa |
Rumah masa kecil JK Rowling juga terdapat ruang bawah tanah. Ruang itu diyakini sebagai inspirasi sang penulis dalam novel pertama, tempat Harry mencari batu bertuah.
Pada 1955, rumah masa kecil JK Rowling dijual oleh ayahnya ke seorang produser BBC, Julian Mercer. Lalu ia menjualnya lagi pada 2011, sejak saat itu JK Rowling disebut sudah mengincernya untuk membeli.
 Rumah Masa Kecil JK Rowling yang Jadi Inspirasi Buku Harry Potter Foto: Istimewa |
(tia/doc)
