e-Book Pernah Dibajak, Rintik Sedu: Banyak yang Nggak Paham Itu Ilegal

e-Book Pernah Dibajak, Rintik Sedu: Banyak yang Nggak Paham Itu Ilegal

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 01 Apr 2020 16:44 WIB
Penulis
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Penulis Rintik Sedu turut kesal dengan pembajakan buku digital atau e-Book karangannya. Banyak judul buku yang ditulisnya dibajak lalu tautannya disebarluaskan secara ilegal.

"Sebenarnya sudah yang kesekian kalinya bukuku, e-Book aku dibajak. Tahun lalu pernah ada yang ketahuan tapi nggak seberani sekarang ini, dibagikan ke grup atau ke media sosial," tutur perempuan bernama lengkap Nadhifa Allya Tsana, saat dihubungi detikcom, Rabu (1/4/2020).



Novelis 'Geez and Ann' itu heran dengan maraknya e-Book ilegal yang beredar. "Yang bikin aku kaget kok yang sekarang mereka mengatasnamakan amanah dari penulisnya, entah sumber dari mana," tuturnya.

"Kesannya kegiatan ini sampai disebar grup dengan perintah dari penulis atau penerbitnya langsung, padahal aku juga baru tahu karena itu," kata Tsana.

Bahkan menurut Tsana, banyak yang tidak paham kalau versi Pdf itu adalah ilegal. "Pdf itu kan munculnya di Google Play Store atau di aplikasi penerbit resmi. Nah, kalau bertebaran kayak gitu pastinya ilegal," tukasnya.




(tia/nu2)

Hide Ads