.webp)
Penulis Dee Lestari menyayangkan maraknya pembaca yang mengunduh e-Book ilegal di masa pandemi Corona. Mengunduh link-link buku Pdf dari sumber tak resmi sama saja merampas hak ekonomi penulis.
Novelis 'Aroma Karsa' mengungkapkan pendapatnya lewat status Instagram hari ini. Menurutnya, dampak dari menyebarnya COVID-19 adalah persoalan ekonomi.
"Kita semua akan terimbas, tanpa kecuali. Termasuk penulis dan industri penerbitan. Saya setuju kita berdonasi dan banyak-banyak memberi pada saat seperti ini. Namun, berdonasi tidak sama dengan mengambil hak orang lain," tulis Dee Lestari, seperti dilihat detikcom, Rabu (1/4/2020).
Mengunduh buku Pdf ilegal karya para penulis, menyebarkan tautan, dan menyilakan orang lain untuk mengunduh demi hiburan gratis saat ini adalah hal yang tak baik.
"Sama dengan merampas hak ekonomi kami (penulis)," tulis Dee lagi.
Setiap e-Book yang rilis, di dalamnya ada royalti yang menjadi urusan penulis. Tak semua penulis hidup berkecukupan, justru banyak yang hidupnya pas-pasan.
"Satu hal yang pasti: royalti adalah hak atas jerih payah kami menuliskan buku," kata Dee.
"Saya, teman-teman penulis, penerbit buku, tengah bergulat mencari titik terang dari badai ekonomi besar yang tengah dan akan bergulung sebentar lagi. Kami juga ingin mencari cara terbaik untuk bisa terus berkarya dan memberikan pilihan-pilihan yang tak memberatkan kepada pembaca sekalian," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/dar)
