.webp)
Penyair Joko Pinurbo resmi menerbitkan buku kumpulan puisi terbarunya 'Perjamuan Khong Guan'. Diterbitkan Gramedia Pustaka Utama (GPU), puisi-puisinya menyajikan kritik sosial nan jenaka yang ada di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Jokpin menggunakan salah satu urban legend Tanah Air yaitu Khong Guan. Ia membicarakan soal keluarga, politik identitas, kehidupan urban, dan sedikit menyentil pertanyaan ketuhanan.
Editor Senior bidang Sastra GPU, Mirna Yulistianti, menuturkan Khong Guan sudah melegenda di masyarakat Indonesia.
"Jokpin meramunya dengan gaya berpuisi khas Jokpin, menggunakan permainan diksi, jungkir balik logika bahasa, kejenakaan, dan kritik sosial yang diselipkan dengan halus," ungkap Mirna dalam keterangan yang diterima detikcom.
Dalam buku kumpulan puisi 'Perjamuan Khong Guan' ada 80 puisi. Di dalamnya ada empat bagian yang disebut dengan 'kaleng'.
 Resmi Rilis, Joko Pinurbo Sajikan Kritik Sosial di 'Perjamuan Khong Guan' Foto: ist |
Jokpin menggabungkan antara merek Khong Guan yang melegenda dan gaya puisi yang menjadi ciri khasnya.
"Semoga buku ini mampu menghibur sekaligus menggerakan pembaca dengan hadirnya kritik halus yang ada di dalam setiap pilihan katanya," tukas Mirna.
Joko Pinurbo sukses menerbitkan belasa buku puisi, di antaranya adalah 'Celana', 'Tahilalat', 'Surat Kopi', 'Bulu Matamu: Padang Ilalang', 'Selamat Menunaikan Ibadah Puisi', 'Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu', 'Buku Latihan Tidur', dan buku cerita berjudul 'Srimenanti'.
(tia/tia)
