Krakoa pun mengendalikan gerbang pintu keluar masuk yang dapat dilewati oleh persetujuan petugas keamanan Krakoa. Tapi era baru untuk X-Men juga berarti sebagai ancaman. Musuh baru tak terduga pun muncul.
Musuh itu ingin menggunakan akar kekuatan mutan untuk tujuannya sendiri. Di komik 'X-Men #3', musuh-musuh tak terduga itu muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tak Ada Avengers Tanpa X-Men |
Ada satu satelit Krakoa yang berada di sebuah tanah Savage di habitat prasejarah yang tersembunyi di Antartika. Masyarakatnya pun mengumpulkan bunga Krakoa yang disebut sebagai kelompok Hordeculture.
Mereka terdiri dari 4 ilmuwan perempuan bernama Augusta Bromes, Opal Vetiver, Lily Leymus, dan Edith Scutch. "Para ahli bioteknologi dan bioengineer yang spesialisasinya adalah manipulasi genetik ini bisa membuka pintu gerbang Krakoa," ungkap komikus Jonathan Hikkman, dilansir dari Comicbook, Jumat (6/12/2019).
Kelompok ini terus berjuang menuruni populasi mutan. "Tujuan mereka adalah depopulasi radikal umat manusia dan kembalinya planet ini ke apa yang mereka anggap sebagai negara yang lebih murni."
Komik seri X-Men terbaru sudah tersedia di toko buku pada 4 Desember 2019.
(tia/doc)