.webp)
"Iya betul sudah cetak ulang lagi," ungkap Manager bidang Fiksi Gramedia Pustaka Utama, Anastasia Mustika, saat dihubungi detikcom, Jumat (29/11/2019).
Cetakan pertama novelnya ludes terjual sebanyak 5.000 eksemplar. Kini cetakan kedua yang sedang naik cetak, GPU kembali mencetak sebanyak 4.000 eksemplar untuk pembaca Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982' menceritakan tentang kehidupan perempuan muda yang lahir di akhir abad ke-20. Ada banyak pertanyaan-pertanyaan tentang praktik misoginis dan penindasan institusional dalam novelnya.
Novel yang ditulis oleh Cho Nam Joo itu bertemakan tentang feminisme. Sejak terbit perdana Oktober 2016, bukunya menjadi fiksi terlaris sepanjang masa di negeri Ginseng tersebut dan terjual lebih dari 1 juta eksemplar.
Novelnya juga mendapat kecaman karena alur ceritanya. Irene Red Velvet pun dibully netizen karena membaca novel tersebut.
Cerita yang unik dan berhubungan dengan permasalahan perempuan di negara-negara Asia menjadi salah satu kelebihan.
"Karena Kim Ji-Yeong adalah kita. Aku bisa menemukan diriku dalam cerita itu. Menemukan ibuku dalam cerita itu. Menemukan banyak perempuan di sekitarku dalam cerita itu," ungkap Editor Fiksi GPU, Raya Fitrah.
(tia/doc)
