Ternyata Peter Handke pernah meminta Nobel Sastra untuk dihapuskan. Seorang filsuf asal Slovenia dan kritikus sastra, Slavoj Ε½iΕΎek, menuturkan di tahun 2014 Handke menyerukan agar Nobel dihapuskan.
"Pada 2014, Peter Handke menyerukan agar Nobel dihapuskan, dengan mengatakan itu adalah 'kanonisasi palsu' sastra. Fakta bahwa dia mendapatkannya sekarang adalah bukti bahwa dia benar," tuturnya dilansir dari Guardian, Jumat (11/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosoknya dianggap sebagai pendukung genosida dan membuat masyarakat dunia mengecam keputusan Akademi Swedia memilih dia. Akademi Nobel mengatakan penghargaan diberikan kepada Handke karena karyanya memiliki kegeniusan linguistik dan mengeksplorasi batas-batas maupun keunikan pengalaman hidup manusia.
"Handke merupakan salah satu penulis paling berpengaruh di Eropa setelah Perang Dunia II," ungkap Sekretaris Tetap Nobel, Mats Malm, kemarin.
(tia/doc)