Dalam pembicaraan antara Barkah dengan Simple Man di akun Podcast 'Mau Pulang, Tanggung', sang penulis menceritakan terbatasnya karakter di Twitter yang menjadi alasan ia mempersingkat cerita.
"50% beda (cerita) dengan inti yang sama. Nanti akan ada penjelasan yang tidak ada di Twitter dan memang hanya ada di bukunya," tutur Simple Man, seperti dikutip detikHOT dari pembicaraan Podcast tersebut.
Menurut Simple Man, bisa dibilang di dalam novel yang terbit pertengahan bulan ini, akan ada detail yang tidak secara blak-blakan ditulisnya di Twitter. "Karena ada beberapa pihak, seperti yang saya bilang sebelumnya. Ada yang tidak saya tulis tapi saya akan coba eksplor cerita ini secara benar (dalam buku). Apa yang menjadi dialog saya dengan narasumber, akan lebih detail lagi dari Twitter," tambahnya lagi.
Simple Man pun mengaku menuliskan cerita untuk versi novel 'KKN Desa Penari' selama 8 hari lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT