Kritik Trump, Stephen King Sebut Lebih Menakutkan Ketimbang Novelnya

Jakarta - Stephen King kali ini mengkritik Presiden AS Donald Trump. Bahkan ia menuturkan orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu lebih menakutkan ketimbang novelnya khususnya 'The Dead Zone' yang terbit pada 1979 silam.

Novel 'The Dead Zone' mengisahkan tentang seorang pebisnis bernama Greg Stillson. Pria yang dikenal emosional dan moral yang dipertanyakan, berusaha mencalonkan diri sebagai presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Stillson menyebabkan konflik nuklir besar-besaran di seluruh dunia dan disadari oleh pria bernama John Smith yang punya kekuatan psikis. Ia mencegah masa depan yang lebih mengerikan.

Dalam sebuah wawancara, Stephen King mengatakan Trump lebih menakutkan. "Jawaban singkatnya adalah iya, saya tahu. Saya pikir ia (Donald Trump) lebih menakutkan," tuturnya dilansir berbagai sumber, Selasa (16/7/2019).

Cerita nyata dalam perjalanan Trump hampir mirip dengan novel King. Bahkan ia disebut sudah bisa memprediksinya 40 tahun yang lalu.

"Awalnya rakyat menganggap ia sebagai lelucon tapi ketika ia memenangkannya tak ada yang bisa berkata apa-apa, sama seperti dalam novel 'ketika Greg Stillson terpilih, kau akan mengatakan hot dog! Akhirnya kita punya pengocok perut yang menjadi nyata'. Hal-hal gila yang mungkin tidak akan dipercaya oleh siapa pun," tukasnya.