"Awalnya Feri Purwo membuat akun Cintalogy di Instagram yang isinya love quotes. Kita melihat Cintalogy ini bisa menjadi Intellectual Property yang turunannya ada banyak, termasuk film. Dari situ Cintalogy hadir," ujarnya pendiri bubu.com, Shinta W.Dhanuwardoyo ketika berbincang di kantor detikcom, belum lama ini.
Bubu.com merupakan agensi digital yang berdiri sejak 1996 sekaligus yang menginisiasi hadirnya 'Cintalogy'. Kumpulan kata, makna, serta puisi berasal dari saduran serta kesimpulan dari berbagai macam pengalaman hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga pertama bikin radio talkshow, lalu bikin konten podcast dan dari situ keluarin buku yang isinya love quotes. Akhirnya terkumpullah banyak puisi itu sampai jadi buku. Kalau ilustrasi semuanya dari bubu.com," lanjut Shinta.
Uniknya buku 'Cintalogy' ini disertai oleh beberapa QR Code yang terhubung ke akun Instagram kalau pembaca ingin mempostingnya. Tanda QR Code menjadi pembeda dibandingkan buku-buku kutipan puisi dan ilustrasi yang tengah trending di Indonesia.
"Karena bubu.com kan agensi digital, jadi kami merasa harus memberikan QR Code. Jadi pembaca yang mau posting nggak harus foto-foto lagi halaman buku yang disukai. Langsung saja scan dan terhubung," tukasnya. (tia/nkn)