Dilansir dari NY Times, novel karangan Richard Powers dikenal sebagai novelis yang cerdas. Karakter sentral di dalam novel yang diceritakan adalah pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah pengakuan yang mencengangkan. Dengan menangnya novel saya, berarti pembaca haus akan cerita yang menganggap serius orang yang tidak manusiawi dan mencoba menghubungkan manusia ke dunia yang kita kunjungi," ujarnya.
Di kategori fiksi, nominasi lainnya di The Pulitzer Prize 2019 juga diraih oleh Rebecca Makkai dengan novel 'The Great Believers'. Serta 'There There' karya Tommy Orange. (tia/nkn)