Salut! 2 Penerbit Indonesia Raih Penghargaan di London Book Fair 2019

Salut! 2 Penerbit Indonesia Raih Penghargaan di London Book Fair 2019

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 14 Mar 2019 16:16 WIB
Salut! 2 Penerbit Indonesia Raih Penghargaan di London Book Fair 2019 Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa
Jakarta - Dua penerbit Indonesia meraih penghargaan dari The London Book Fair International Excellence Awards 2019. Penghargaan tersebut digelar tahunan oleh London Book Fair dan The Publishers Association.

Bentang Pustaka menerima penghargaan kategori Adult Trade Award. Serta Penerbit Bestari Buana Murni untuk Children's, Young Adult and Education Award.

Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, penghargaan ini diberikan khusus London Book Fair kepada negara yang tengah menjadi Market Focus Country. Khusus tahun ini ada dua kategori yang diberikan LBF untuk menyeleksi penerbit-penerbit Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain dua kategori, ada penerbit dan tokoh penerbitan Indonesia yang masuk dalam nominasi. Mereka adalah West Java Agency of Library and Archive di tiga besar The Education Initiatives Award, Lontar Foundation sebagai tiga besar di The Literary Translation Initiative Award.

Salut! 2 Penerbit Indonesia Raih Penghargaan di London Book Fair 2019Salut! 2 Penerbit Indonesia Raih Penghargaan di London Book Fair 2019 Foto: Komite Buku Nasional/ Istimewa


Serta Yuliani Liputo dari PT Mizan Pustaka Indonesia untuk tiga besar The Rights Professional Award dan Makassar International Writers Festival sebagai tiga besar untuk The Literary Festival Award.



"Kehadiran Indonesia sebagai market focus country semakin terasa istimewa karena tahun ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara Inggris," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

Penganugerahan berlangsung di hari pertama London Book Fair yang berlangsung dari 12-14 Maret 2019. Di hari pertama Indonesia menjadi Market Focus Country, hadir Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Michael Ellis MP, Parliamentary Under-Secretary, DCMS (Department of Digital, Culture, Media & Sport), mendampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf yang membuka acara bersama Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma, Chief Executive British Council Sir Ciarán Devane, dan Direktur London Book Fair, Jacks Thomas.


(tia/nkn)

Hide Ads