Indonesia menampilkan desain paviliun yang unik di London Book Fair 2019. Dengan dominasi warna putih, Indonesia mengambil tema air yang menjadi simbol 'menekan ke segala arah'.
Desainer paviliun Indonesia untuk LBF 2019 Avianti Armand mengatakan, konsep paviliun Indonesia kali ini sebenarnya meneruskan tagline pameran buku Indonesia di luar negeri yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan.
"Untuk air diambil karena sifat air yang menjalar ke segala arah. Diharapkan, dunia penerbitan Indonesia akan menjalar ke mana saja," kata arsitek yang akrab disapa Vivi ini saat berbincang dengan detikcom di LBF 2019, Rabu (13/3/2019).
"Nantinya diharapkan buku Indonesia akan terus menjangkau publik yang lebih luas," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lantai dua, terdapat buku-buku yang dipamerkan. Ada lebih dari 450 judul buku yang dibawa untuk dipamerkan di LBF 2019 kali ini.
Selain pavilun utama, ada juga Spice Cafe yang digunakan untuk menggelar berbagai acara. Spice Cafe berada di lantai dua Olympia, London.