Webtoon yang ceritanya diadaptasi dari web-novel dengan judul sama dan digambar oleh Moon Na-Young memiliki 1,6 juta pembaca. Moon Na-Young pun hadir menyapa pembacanya di Tanah Air di acara 'Webtoonist Day' akhir pekan lalu.
detikHOT pun berkesempatan berkenalan dan mewawancarainya. Moon Na-Young awalnya membuat komik tentang spot diving. "Saya sangat suka cerita tentang drama romantis atau percintaan, meski sebenarnya di awal saya bikin komik tentang diving," ujarnya di Mega Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak terbit berbahasa Indonesia pada 10 September 2018, komiknya digemari pembaca Tanah Air. Dia pun sama sekali tak menyangka.
"Saya sangat senang webtoon cerita Korea ini bisa laris juga di Indonesia. Selama ini ketika bikin komik tidak memperhatikan komentar apa-apa atau reaksi apapun, ya hanya bikin webtoon saja," ujarnya.
Kisah tentang seorang murid dan guru yang menikah itu, diakui Moon Na-Young menjadi daya tarik tersendiri. Ia memprediksi banyak pembaca yang merasa kisahnya mirip dengan kehidupan pribadi mereka.
"Mungkin saja orang Indonesia juga merasakan hal yang sama, sehingga tertarik membacanya," pungkasnya.