300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018

300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 23 Agu 2018 11:27 WIB
300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018 Foto: Komite Buku Nasional
Jakarta - Indonesia kembali hadir di ajang Beijing International Book Fair 2018. Ada 300 judul buku yang diboyong dari Tanah Air untuk dipamerkan di pameran buku terbesar di Asia tersebut pada 22-26 Agustus 2018 di China International Exhibition Center, Beijing.

"Sebagian besar buku yang bawa adalah buku anak dan fiksi," ujar Koordinator Media dan Humas Komite Buku Nasional Ditta Sekar Campaka kepada detikHOT, Kamis (23/8/2018).

Di keikutsertaan Paviliun Indonesia yang ketiga kalinya, juga melibatkan lima penerbit dan satu agen sastra yang berpartisipasi menjadi co-exhibitor di stan Indonesia hall E1 L14. Kali ini, stan Indonesia pun lebih strategis ketimbang dua tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ketua Komite Buku Nasional Laura Bangun Prinsloo menuturkan penempatan stan yang strategis bersebelahan dengan stan Sharjah. Serta grup penerbit besar Penguin Random House.

300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018 Foto: Komite Buku Nasional


"Stan Indonesia tampil dengan membawa branding Indonesia sebagai Market Focus di LBF 2019 nanti," tutur Laura Bangun Prinsloo dalam keterangan pers yang diterima.

Ia bersama tim Paviliun Indonesia lainnya berharap penerbit asing yang berencana menerbitkan buku Indonesia bisa memanfaatkan momen Market Focus di LBF sebagai ajang promosi buku. Selain menjual berbagai rights untuk dijual ke berbagai penerbit internasional, Indonesia memberikan dana bantuan penerjemahan bagi buku yang dibeli penerbit asing lewat program LitRi.



Program LiTRi

Program ini menjadi salah satu program unggulan dari Komite Buku Nasional yang mendapat dukungan penuh dari Kemendikbud. Tahun lalu, buku 'Ekonomi Indonesia' karya Prof.Dr.Boediono dibeli hak penerbitannya oleh Peking University Publishing, China.

300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018300 Judul Buku Diboyong ke Beijing International Book Fair 2018 Foto: Komite Buku Nasional


"Minat penerbit-penerbit Tiongkok untuk membeli right buku Indonesia cukup tinggi. Untuk program LitRI 2018 ada 19 judul yang diajukan penerbit Tiongkok dan sebagian besar buku anak," ujar penanggung jawab program LitRi Anton Kurnia.

"Kami berharap tahun ini makin banyak buku Indonesia yang dibeli rightsnya dan diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin," pungkas Anton Kurnia.

(tia/tia)

Hide Ads