Siapakah Requiem, Si Pembunuh Thanos di Komik 'Infinity Wars #1'?

Jakarta - Komik 'Infinity Wars Prime #1' yang ditulis oleh Gerry Duggan dan diilustrasikan Mike Deodota itu terbit pada 1 Agustus 2018. Dalam cerita, Thanos terbunuh oleh Nyonya Kematian yang dikenal dengan sebutan Requiem.

Teaser yang diberikan saat ajang San Diego Comic Con pekan lalu masih menjadi perbincangan. Siapakah pembunuh Thanos?

Dalam seri prekuel 'Infinity Wars' yakni 'Infinity Countdown', Requiem memaksa salah seorang troll untuk menempa senjata Asgardian. Requiem meminta dibuatkan seperangkat baju besi baru dan pedang bertenaga kosmik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thanos tampaknya mengenali Requiem yang menjadi rival terkuatnya dalam semesta Marvel menurut versi komik. Bahkan ia mengenalinya sebelum Requiem berhasil memotong kepala Thanos dengan satu gerakan cepat.

Dilansir dari Polygon, ada beberapa kandidat untuk mengetahui siapa Requiem. Yakni Nebula yang dalam versi film 'Guardians of the Galaxy' maupun 'Avengers 3' adalah Karen Gillan.

Siapakah Requiem, Si Pembunuh Thanos di Komik 'Infinity Wars #1'? Foto: Marvel Comics

Dalam versi film, Nebula adalah saudara kandung dari Gamora yang tak lain adalah anak angkat Thanos. Dalam komik, ia adalah cucu Thanos. Dibuat oleh Roger Stern dan Jon Buscema, karakter Nebula perdana muncul di tahun 1985 dalam komik 'Avengers #257' sebagai seorang bajak laut luar angkasa atau kapten dari kapal Sanctuary II.

Dia tidak pernah menjadi karakter utama maupun petarung berat di Marvel Universe. Tapi ia memiliki potensi memiliki dendam untuk membunuh Thanos.

Kalaupun bukan Nebula, kandidat lainnya yakni adalah Gamora. Meski ia memiliki Soul Stone dan sudah terpisah dalam 'Guardian of the Galaxy', ia juga salah satu karakter yang ingin membunuh Thanos.

Dimulai dengan spoiler kematian Thanos, komik 'Infinity Wars #1', tak main-main menggoda para pembacanya. Simak artikel berikutnya.

(tia/doc)