Bill Clinton Mulai Tur Buku dengan Banyak Kritikan

Bill Clinton Mulai Tur Buku dengan Banyak Kritikan

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 07 Jun 2018 13:14 WIB
Bill Clinton Mulai Tur Buku dengan Banyak Kritikan Foto: AFP Photo/Evaristo Sa
Jakarta - Bill Clinton memulai tur debut novelnya 'The President Is Missing' bersama James Patterson. Baru saja rilis, keduanya pun mulai mempromosikan tur buku di AS.

Di novel tersebut, keduanya menulis tentang seornag panglima mulia di sebuah negara yang membela Rusia dan musuh-musuhnya. Seluruh plot novel ditulis dengan penuh adegan tegang dan alur yang tak bisa ditebak.

Namun, di tengah-tengah promosi bukunya skandal Hillay Clinton dan Monica Lewinsky kembali menyeruak. Dilansir dari NBC News on Today, selama beberapa bulan terakhir Lewinsky muncul sebagai advokat anti-intimidasi dan menulis esai dalam konteks gerakan #MeToo di Vanity Fair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tak hanya soal masa lalu Bill Clinton saja, namun ada juga kritikan dari berbagai kritikus mengenai novel tersebut. New York Times menulis bukunya sebagai novel yang ambisius dan sangat mudah dibaca.

"The President Is Missing berada di zaman modern dan menceritakan tentang seorang Presiden, dan banyak yang menyebutnya sebagai novel politik," katanya lagi.

Novel 'The President Is Missing' menceritakan tentang kisah seorang Presiden AS Jonathan Duncan yang melarikan diri dari mata Secret Service. Upaya terakhirnya untuk menghindari publik dan justru bernegoisasi dengan teroris internasional.

(tia/tia)

Hide Ads