Ternyata isi tulisan di dua lembaran tersebut adalah empat lelucon 'kotor' tentang persoalan seks, kontrasepsi, dan prostitusi.
"Siapapun yang membaca isi tulisan tersebut pastinya akan menahan senyum," ujar Direktur Institut Belanda untuk Perang Holocaust dan Studi Genosida Frank van Free.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menuliskan dua halaman itu pada 28 September 1942 silam, sekitar 3 bulan setelah keluarganya bersembunyi dari Nazi. Dua halaman itu ditutupinya dengan kertas cokelat dan isinya tetap menjadi misteri selama beberapa dekade.
Para ahli mengatakan teks yang baru ditemukan mengungkapkan lebih banyak tentang perkembangan Anne dan ketertarikannya pada seks. Direktur Eksekutif Museum Anne Frank House Ronald Leopold mengatakan tulisannya membuka tabir tersembunyi dari kehidupan Anne Frank.
"Anne menciptakan situasi fiktif yang membuatnya lebih muda untuk mengatasi topik sensitif yang ia tulis. Dalam buku hariannya, ia berbicara kepada teman fiksinya yang bernama Kitty," tulis dia.
Dalam 2 halaman tersembunyi, Anne menggambarkan bagaimana seorang perempuan muda mendapatkan 'waktunya' saat berusia 14 tahun. Itu adalah 'tanda' untuk memiliki hubungan dengan seorang pria tapi dalam tulisannya Anne menegaskan tidak akan melakukannya kalau belum menikah.
Baca juga: Puisi Anne Frank Dilelang Rp 2 Miliar |
Anne menulis buku hariannya selama lebih dari 2 tahun dan bersembunyi hingga 4 Agustus 1944. Ketika ditemukan, mereka akhirnya dideportasi ke Auschwitz. Hanya ayah Anne, Otto Frank, yang selamat dari perang. Anne dan saudara perempuannya meninggal di kamp Bergen-Belsen.
(tia/tia)