Nobel Sastra Tak Diberikan Tahun Ini Gara-gara Skandal Seks

Jakarta - Beberapa bulan belakangan, Akademi Swedia tengah diributkan soal skandal seks yang dituduhkan kepada salah satu tokoh yang berpengaruh. Bahkan Sara Danius, sebagai Kepala Akademi Swedia yang bertanggung jawab memilih pemenang Hadiah Nobel Sastra pun memutuskan untuk mengundurkan diri karena permasalahan yang semakin memburuk.

Akibatnya, pihak Akademi Swedia memutuskan untuk tak memberikan Nobel Sastra tahun ini. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pihak akademi melalui sebuah pernyataan.

"Keputusan ini dibuat karena berkurangnya anggota dan juga kepercayaan publik terhadap akademi," ujar pihak akademi seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/5).

"Saat ini pemilihan pemenang nobel tetap akan dilanjutkan dalam beberapa bulan ke depan, tapi pihak Akademi membutuhkan waktu lebih untuk menyempurnakannya dengan melibatkan lebih banyak anggota aktif dan mengembalikan kepercayaan diri dalam pekerjaan mereka sebelum Pemenang Hadiah Nobel Sastra selanjutnya diumumkan," pungkasnya.

Lebih lanjut, pihak akademi menyebut akan mengumumkan dua nama Pemenang Hadiah Nobel Sastra pada 2019.

Tak hanya Sara Danius, tiga anggota akademi lainnya juga mengundurkan diri karena skandal seks tersebut. Mereka adalah Peter Englund, Klas Ostergren, dan Kjell Espmark yang menyebut skandal tersebut telah menghancurkan dunia sastra Swedia.

Menurut laporan, pelecehan seksual yang dituduhkan terjadi antara tahun 1996 dan 2017. Ada 18 wanita yang mengaku dilecehkan oleh salah satu tokoh Akademi Swedia yang berpengaruh.

Akademi Swedia sebagai penyelenggara Nobel Sastra sejak 1901 mempunyai 18 anggota tetap yang bersifat abadi dan seumur hidup. Skandal seks ini mencuat setelah kampanye #MeToo menggema.

Baca juga: Ini Anggota Akademi Swedia yang Dituduh Terlibat Skandal Seks

(dal/nu2)