"Saya sedang menulis buku filsafat dan saya punya filosofi ini atau katakanlah itu hanya sebuah konsep. Karena terkadang kata 'filosofi' itu terdengar terlalu berat," ujarnya dilansir dari EW, Selasa (17/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang tinggal terlalu banyak dalam kenangan. Orang-orang selalu ingin mendengar sejarah sesuatu yang penting. Tapi saya pikir ada terlalu banyak sejarah," tuturnya.
Dia pun percaya buku yang dikerjakannya akan mewakili umat manusia.
"Iya, saya selalu percaya hal itu. Bahwa buku yang sedang ditulis mewakili umat manusia untuk 500 sampai 1000 tahun mendatang," pungkasnya.