5,5 Juta Buku di Big Bad Wolf Mulai Diserbu Pembeli

Jakarta - Big Bad Wolf kembali untuk ketiga kalinya di Indonesia. Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan jadi saksi dalam peresmian acara yang akan dilaksanakan 29 Maret hingga 9 April.

Pameran buku terbesar di Asia Tenggara ini memberikan diskon 60-80 persen.

Puan Maharani pun sangat berharap adanya pameran ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. Sebab harga buku yang mahal mempengaruhi minat baca.

Puan Maharani saat berada di Big Bad Wolf (Foto: Aiga Shesania/detikHOT)

"Saya berharap dari tahun ke tahun pameran buku ini kan sudah menunjukkan bahwa minat dari para mengunjung yang membeludak atau tambah banyak bahkan target di tahun ini adalah 750 ribu pengunjung yang akan datang membeli buku dan membaca," ujarnya.

Ia menambahkan, "Harga sangat menentukan karena saat ini salah satunya minat baca itu sangat rendah dan bukunya itu sulit didapat, kemudian setelah ada bukunya ternyata bukunya itu mahal," terangnya saat melihat langsung pameran Big Bad Wolf.

Pembeli yang mendapat preview pass meramaikan Hall 7-10 ICE BSD mulai pagi hari. Banyaknya buku impor anak-anak juga jadi alasan mereka untuk datang. Bahkan banyak pengunjung yang dijadikan jasa titipan pembelian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti Ririn dan Firna yang memborong banyak buku titipan kerabatnya. "Ini jasa titip. Lumayan banyak yang menitip apa lagi kalau pre sale mungkin jasa titip, 80 persen mungkin ya, baru hari Sabtu sampai selesai baru yang beli secara pribadi dan lain-lainnya," ujarnya. (nu2/nu2)

big bad wolf