"Residensi Penulis Indonesia telah dibuka. Komite Buku Nasional dan Program Beasiswa Unggulan - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kembali Program Residensi Penulis Indonesia. #ResidensiPenulisIndonesia," tulis keterangan KBN, seperti dikutip detikHOT, Rabu (14/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi penulis yang ingin mengikuti program residensi luar negeri dan dalam negeri, harus memiliki satu buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah yang sudah diterbitkan. Mereka pun harus lolos seleksi proposal dan seleksi wawancara.
Pendaftaran online dibuka pada 24-31 Maret 2018 dan seleksi dilakukan 1-10 April 2018. Masa penyelenggaraan residensi sendiri berlangsung Mei hingga November 2018.
Serta yang menjadi catatan penting bagi KBN adalah, "Partisipasi perempuan penulis dan penulis dari kawasan timur Indonesia sangat diharapkan."
Sebelumnya KBN berhasil mengirimkan 21 penulis Tanah Air ke mancanegara dan pada 2016 ada sembilan orang penulis yang juga melakukan residensi.
(tia/tia)











































