"LINE WEBTOON hanya memegang hak publikasi elektronik eksklusif untuk judul "304th Study Room" dan hak tersebut tidak mencakup distribusi Intelectual Property (IP) beserta turunannya, termasuk merchandise," tulis keterangan LINE Webtoon.
Pihak LINE Webtoon pun tidak mengetahui segala usaha pengembangan IP yang dilakukan oleh Felicia Huang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah inisiatif pribadi dan LINE Webtoon tidak memiliki wewenang terhadap bisnis tersebut. Kami mengetahui kejadian tersebut setelah beberapa pengguna menginformasikannya," kata pihak LINE Webtoon.
Sebelumnya pihak LINE Webtoon juga telah memberikan peringatan pada komikus yang karyanya populer untuk memberikan kewajiban pada pembeli.
"Felicia Huang menyatakan sedang dalam proses pengembalian uang dan memberikan kontak pribadinya kepada pembeli agar dapat dihubungi," tegas pihak LINE Webtoon.
Lewat situs Webtoon berbahasa Inggris, Felicia Huang pun sempat meminta maaf kepada fans dan memberikan klarifikasi mengenai tuduhan 'scammer'.
"Singkat cerita, saya menjual merchandise saya tahun lalu. Diskon besar-besaran berjalan baik tapi di penjualan kedua, saya kewalahan lalu keluarga saya menawarkan membantu untuk mengorganisir yang pada akhirnya mereka gagal. Banyak paket yang tak terkirim. Dua dari beberapa perusahaan printing yang saya percaya untuk membuat merchandise, juga gagal membuat produk. Sampai sekarang, mereka masih tidak mengirimkan barang yang saya order dan tidak me-refund ke aku," tulisnya lagi.
Bahkan dia menjanjikan akan melakukan proses refund. "Tentu saja saya akan refunds. Itu membutuhkan waktu, tentu saja. Dan saya tidak 24 jam di telepon, saya juga tidak membalas chat untuk sementara waktu tapi saya masih dalam proses refund," tulis Felicia Huang.
(tia/dal)