Dalam 'Me Before You' (2012), tokoh utamanya adalah seorang perempuan yang ceria dan berbesar hati bernama Louisa Clark. Dia bekerja sebagai pengasuh Will Traynor yang kaya raya tapi lumpuh dalam sebuah kecelakaan.
Louisa jatuh cinta pada Will dan mencoba menyakinkan kekasihnya bahwa hidup layak dijalani, meski akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siap Berburu Karya Dee Lestari di Monas? |
Sekuel 'Me Before You' yang berjudul 'After You' pun diluncurkan tiga tahun lalu. Di novel 'Still Me', Jojo Moyes pun menampilkan sisi yang berbeda dari karakter utama.
"Saya hanya ingin menciptakan karakter yang mewakili perempuan-perempuan yang saya besarkan," ujar Moyes.
Di 'Still Me', Louisa bekerja sebagai asisten pribadi seorang istri di New York. Sendirian berada di kota besar, dia mencoba untuk membantu Agnes seorang perwira bekas Polandia yang terasingkan.
Louisa juga menjalin hubungan jarak jauh dengan Sam, paramedis yang diceritakan dalam novel 'After You'. Sam terlihat mirip sekali dengan Will, kekasihnya yang diceritakan dalam 'Me Before You'.
"Cerita di novel trilogi akan jauh lebih optimis daripada dua novel lainnya yang berurusan dengan euthanasia dan proses duka cita. Saya selalu melihat trilogi semacam bentuk tapal kuda," pungkas Moyes dilansir dari berbagai sumber.