Predsiden PEN Amerika, Andrew Solomon mengatakan penghargaan diberikan kepada penulis yang kritis dan mampu menafsirkan kondisi manusia sekarang ini.
"Stepehn King telah mengilhami kita untuk membela kekuatan jahat lewat prosa yang panjang, dan kebebasan berekspresi yang mengungkapkan kebebasan," ujar Solomon dilansir dari New York Times, Senin (15/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stepehn King menulis lebih dari 50 buku sampai sekarang ini. Termasuk novel 'Under the Dome' tentang sebuah kota di Maine yang tiba-tiba terpisah dari dunia oleh kekuatan supranatural.
Penganugerahan akan diberikan pada 22 Mei mendatang di American Museum of Natural History. Novel barunya 'The Outsider' juga akan dipublikasikan di tanggal tersebut.
Tahun lalu PEN America dimenangkan oleh Stephen Sondheim, seorang penulis komposer pertama. Di tahun 2016, J.K Rowling juga menerima penghargaan tersebut.