Di novel barunya yang ditulis John Green selama enam tahun, kembali ke latar suram Amerika. Perempuan berusia 16 tahun dan bernama Aza Holmes itu memiliki obsesif-kompulsif. Dia menyelidiki hilangnya seorang miliarder buronan dengan harapan bisa mengantongi hadiah.
Sudut detektif dengan cepat dikesampingkan dan Aza jatuh cinta dengan anak remaja pria bernama Davis. Hubungan pun berkembang. Tapi Aza kerap merasakan kecemasan yang berlebihan dan terus menerus sibuk dengan pemikirannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (5/12/2017), novelnya diceritakan dari sudut pandang Aza, dan mengobrkan cerita lainnya. Misal, dua saudara laki-lakinya yang tinggal sendirian di rumah, maupun tentang Daisy dan kehidupan rumah yang tak terlihat.
Persahabatan antara Aza dan Daisy penuh dengan banyak cerita dan berkembang menjadi inti cerita. Novel John Green kali ini yang paling gelap dan terumit dibaca.
Novel 'Turtles All the Way Down' ini juga merupakan usaha pertama John Green untuk menulis tentang seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan. "Penyakit jiwa ini telah mempengaruhi hidupku sejak kecil. Ceritanya fiktif tapi aku sudah ingin menuliskannya sejak kecil," tutup John Green.
Baca juga: John Green Rilis Novel Baru 10 Oktober |