Bawa Misi Diplomasi Budaya, KBN Harapkan Dukungan Lebih dari Pemerintah

Laporan dari Frankfurt

Bawa Misi Diplomasi Budaya, KBN Harapkan Dukungan Lebih dari Pemerintah

Ken Yunita - detikHot
Rabu, 11 Okt 2017 10:20 WIB
Bawa Misi Diplomasi Budaya, KBN Harapkan Dukungan Lebih dari Pemerintah Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Frankfurt - Komite Buku Nasional (KBN) rutin mengikuti berbagai pameran buku bertaraf internasional di berbagai negara. Bulan ini, KBN mewakili Indonesia berpartisipasi dalam ajang pameran buku tertua sekaligus terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair.

Ketua KBN Laura Prinsloo mengatakan keikutsertaan KBN dalam ajang Frankfurt Book Fair 2017 memang atas dukungan pemerintah. Namun dia sangat menyayangkan di event tahun ini, pemerintah sama sekali tidak mendukung penerbit dan penulis.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu ada 10 penerbit yang disupport oleh pemerintah untuk ikut dalam pemeran, namun tahun ini tidak ada satupun yang disupport," kata Laura kepada detikHOT di arena pameran Frankfurt Book Fair 2017, Selasa (10/10/2017).

Laura mengatakan pemerintah memang sudah menyediakan 'rumah' untuk penerbit menjual hak cipta buku-buku yang diterbitkannya. Namun untuk datang ke pameran, diperlukan biaya yang tidak sedikit.

"Ini yang sebenarnya membuat berat baik untuk penerbit maupun penulis. Kalau misalnya disupport oleh pemerintah, kan ini bisa membantu. Lagipula ini kan sebenarnya kita membawa misi diplomasi budaya untuk Indonesia," kata Laura.

Untuk pameran kali ini, ada 10 penerbit yang berpartisipasi yaitu Kesaint Blanc, Borobudur Agency, Kanisius, Gramedia, Mizan, Lontar, Trisda Literature, BAB, Re:On, Republika, dan Margin Kiri.

Tonton video keseruan acara Frankfurt Book Fair 2017:

[Gambas:Video 20detik]

Tonton juga: Stand Indonesia di Frankfurt Book Fair 2017 Dipadati Pengunjung (ken/tia)

Hide Ads