Indonesia International Book Fair 2017 Hadirkan 20 Negara

Indonesia International Book Fair 2017 Hadirkan 20 Negara

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 18 Agu 2017 18:30 WIB
Indonesia International Book Fair 2017 Foto: Tia Agnes/detikHOT
Jakarta - Pameran buku tahunan Indonesia International Book Fair (IIBF) kembali hadir. Digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center pada 6-10 September mendatang, eksibisi bergengsi di industri penerbitan itu akan diikuti 20 negara peserta.

Saat ini sudah ada 15 negara yang dipastikan turut hadir. Yakni, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, Jerman, Perancis, Belanda, Bosnia, India, Mesir, dan Saudi Arabia.

"Tahun lalu kami memakai guest of honour atau negara tamu kehormatan dari Korea tapi kali ini tidak," ujar Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayanti Rozalina, saat jumpa pers di Paviliun Indonesia, Senayan City Jakarta, Jumat (18/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua Panitia IIBF 2017, Husni Syawie, pun mengungkapkan meski baru ada 15 negara yang pasti mengikuti IIBF, pihaknya masih menunggu konfirmasi keikitsertaan dari beberapa negara lainnya. Misalnya saja Vietnam dan Pakistan sudah konfirmasi sebagai buyer.

Selain itu, buku-buku dari sejumlah penerbit internasional seperti Gakken, National Geographic, Harvard Business Review, Penguin Random House, Simon and Schuster, Hinkler Book, Paragon, Egmont, Scholastic, Oxford, Cambridge University Press, dan Marshall Cavendish akan bergabung di stan bagian buku asing.

Indonesia International Book Fair 2017Indonesia International Book Fair 2017 Foto: Tia Agnes/detikHOT
"Kami ingin mereka yang tergabung di stan-stan IIBF bisa punya kesempatan untuk mengenalkan buku-bukunya pada pembaca Indonesia. Penerbit juga bisa bertemu dengan penulis-penulis baru. Bukan hanya jual buku tapi pameran buku ini juga lebih ke penjualan rights," tutup Husni Syawie.

Di IIBF nanti, tak hanya penjualan buku dengan diskon besar-besaran saja yang akan ada. Namun, IIBF akan jadi pusat interaksi, promosi literatur, pertukaran ide, serta diplomasi budaya dalam format seminar, talkshow, bursa naskah, Festival Komunitas Literasi, dan lain-lain. (tia/dar)

Hide Ads