Saat ini sudah ada 15 negara yang dipastikan turut hadir. Yakni, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, Jerman, Perancis, Belanda, Bosnia, India, Mesir, dan Saudi Arabia.
"Tahun lalu kami memakai guest of honour atau negara tamu kehormatan dari Korea tapi kali ini tidak," ujar Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayanti Rozalina, saat jumpa pers di Paviliun Indonesia, Senayan City Jakarta, Jumat (18/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Saya Evelline Andrya, Ilustrator Buku Anak |
Ketua Panitia IIBF 2017, Husni Syawie, pun mengungkapkan meski baru ada 15 negara yang pasti mengikuti IIBF, pihaknya masih menunggu konfirmasi keikitsertaan dari beberapa negara lainnya. Misalnya saja Vietnam dan Pakistan sudah konfirmasi sebagai buyer.
Selain itu, buku-buku dari sejumlah penerbit internasional seperti Gakken, National Geographic, Harvard Business Review, Penguin Random House, Simon and Schuster, Hinkler Book, Paragon, Egmont, Scholastic, Oxford, Cambridge University Press, dan Marshall Cavendish akan bergabung di stan bagian buku asing.
![]() |
Di IIBF nanti, tak hanya penjualan buku dengan diskon besar-besaran saja yang akan ada. Namun, IIBF akan jadi pusat interaksi, promosi literatur, pertukaran ide, serta diplomasi budaya dalam format seminar, talkshow, bursa naskah, Festival Komunitas Literasi, dan lain-lain. (tia/dar)